PT Pertamina International Shipping

PT Pertamina International Shipping secara resmi didirikan pada tahun 2016 sebagai spin-off dari PT Pertamina (Persero). Pembentukan PIS adalah bagian dari upaya restrukturisasi dan transformasi fundamental Pertamina menjadi holding company energi dengan berbagai subholding yang fokus pada lini bisnis spesifik. PIS kemudian ditunjuk sebagai Subholding Integrated Marine Logistics (IML), mengemban amanah untuk mengelola seluruh bisnis pengapalan, jasa kelautan, dan logistik maritim Grup Pertamina.

Transformasi ini memungkinkan PIS untuk lebih fokus, gesit, dan kompetitif, tidak hanya melayani kebutuhan internal Pertamina (pasar captive) tetapi juga agresif memperluas pangsa pasar non-captive di kancah global. Sejak 2016, PIS telah membuka kantor perwakilan di Asia Pasifik (Singapura) dan Timur Tengah (Dubai), serta baru-baru ini di London, untuk melayani klien internasional.

Visi dan Misi

• Visi: Menjadi perusahaan pelayaran dan logistik maritim terkemuka di Asia.
• Misi:
  • Menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan.
  • Menjadi mitra maritim yang terpercaya dan andal.
  • Melakukan operasi yang aman dan berkelanjutan.
  • Menjadi agen pembangunan ekonomi Indonesia.

Bisnis Inti dan Layanan Komprehensif

PIS menawarkan layanan maritim dan logistik terintegrasi yang mencakup seluruh spektrum rantai pasok energi:

1. Pengapalan (Shipping):

   • Pengangkut Minyak Mentah (Crude Carrier): Mengangkut minyak mentah dari lokasi produksi ke kilang-kilang Pertamina.
   • Pengangkut Produk Olahan (Products Carrier): Mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM), naphtha, dan produk olahan lainnya ke seluruh terminal BBM di Indonesia.
   • Pengangkut Gas (Gas Carrier): Mengangkut LPG dan LNG untuk kebutuhan domestik maupun internasional. PIS mengoperasikan tanker LPG dual-fuel ramah lingkungan pertama di Indonesia, yaitu VLGC Pertamina Gas Amaryllis.
   • Pengangkut Petrokimia (Petrochemical Carrier): Mengangkut produk-produk petrokimia.
   • Pengangkut Curah Kering (Dry Bulk Services): Melayani pengangkutan komoditas curah kering seperti lempengan baja, greencoke, pupuk, dan bijih besi, mendukung hilirisasi industri nasional.
   • Penyimpanan Terapung (Floating Storage): Menyediakan solusi penyimpanan di laut.
   • Rute Internasional: Kapal-kapal PIS telah berlayar di lebih dari 50 rute internasional, termasuk ke Amerika Serikat dan Eropa, mengibarkan bendera Merah Putih di pelabuhan-pelabuhan mancanegara.

2. Jasa Kelautan (Marine Services):

   • Pengelolaan kapal (ship management), termasuk pengelolaan kru kapal (crew management).
   • Jasa penunjang lepas pantai (offshore support vessels).
   • Jasa inspeksi kapal.
   • Layanan bunker.

3. Logistik Terintegrasi (Integrated Logistics):

   • Pengelolaan terminal dan depo energi (BBM dan LPG), yang dioperasikan oleh anak perusahaan PT Pertamina Energy Terminal (PET).
   • Solusi logistik end-to-end yang menghubungkan seluruh mata rantai pasok energi.

Armada dan Skala Operasional

PIS mengoperasikan armada kapal yang masif dan beragam, menjadikannya salah satu operator tanker terbesar di Asia Tenggara. Hingga akhir 2023, PIS mengelola sekitar 329 tanker, dengan 95 di antaranya merupakan kapal milik sendiri dan 59 tanker memenuhi kualifikasi internasional. PIS juga memiliki kapal-kapal tanker raksasa (VLCC) seperti Pertamina Pride dan Pertamina Prime, yang mampu mengangkut 2 juta barel minyak, serta VLGC (Very Large Gas Carrier) Pertamina Gas Amaryllis.

PIS didukung oleh anak-anak perusahaan strategis seperti PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) untuk jasa kelautan dan logistik maritim, serta PT Pertamina Energy Terminal (PET) untuk pengelolaan terminal energi.

Komitmen pada Keberlanjutan, Keselamatan, dan Digitalisasi

PIS sangat mengedepankan aspek keberlanjutan (ESG – Environmental, Social, and Governance), kesehatan, keselamatan, dan lingkungan (HSSE):

• Dekarbonisasi: PIS memiliki peta jalan ambisius untuk mengurangi emisi CO2, termasuk peremajaan armada dengan kapal berteknologi dual-fuel dan eco-friendly design, investasi dalam energy-saving devices, dan pembangunan green terminal (terminal ramah lingkungan) dengan PLTS atap.
• Keselamatan: Menerapkan standar HSSE yang ketat dan memperoleh berbagai sertifikasi internasional seperti ISO 9001 (Mutu), ISO 14001 (Lingkungan), ISO 45001 (K3), ISO 37001 (Anti Penyuapan), dan ISO 22301 (Manajemen Keberlangsungan Bisnis).
• Digitalisasi: Mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) untuk pemantauan kapal secara real-time, efisiensi operasional, dan diversifikasi rute.

Internship Opportunity: Engineering Intern

• Mahasiswa teknik atau lulusan baru (lebih disukai di Teknik Kapal, Sistem Kapal, atau Teknik Mesin)
• Pengalaman dengan PMS (Plan Maintenance System) dan keandalan mesin merupakan nilai tambah
• Nyaman menangani kumpulan data besar

Program Magang :

• Pelamar yang telah menyelesaikan studi, dibuktikan dengan adanya Ijazah Perguruan Tinggi
• Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
• Memiliki asuransi kesehatan pribadi (minimal BPJS Kesehatan)

Program intern-SHIP :

• Berstatus mahasiswa aktif, dibuktikan dengan surat pengantar dari Perguruan Tinggi
• Proposal Magang
• Memenuhi kriteria SKS yang ditempuh dan IPK sebagai berikut:

• Memiliki Kartu Mahasiswa (KTM)
• Memiliki asuransi kesehatan pribadi (minimal BPJS Kesehatan)