Tanggal publikasi | : | |
---|---|---|
Lokasi | : | Cikarang Utara |
Jenis Pekerjaan | : | Full Time |
Pendidikan | : | SMA/SMK |
Dalam kehidupan sehari-hari, kita berinteraksi dengan berbagai jenis kemasan. Salah satu jenis kemasan yang paling umum dan serbaguna adalah flexible packaging, atau yang dalam percakapan sehari-hari sering disebut “flexypack”. Kemasan ini hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari bungkus sachet kopi, kantong keripik, bungkus permen, hingga kemasan obat-obatan dan produk perawatan pribadi.
Berbeda dengan kemasan kaku seperti botol kaca, kaleng logam, atau karton tebal, flexible packaging dibuat dari material yang bersifat lentur dan mudah dibentuk. Material utama yang digunakan biasanya adalah berbagai jenis film plastik (seperti PE, PP, PET, Nylon), kertas, aluminium foil, atau kombinasi dari material-material tersebut (laminasi).
Mengapa Flexible Packaging Begitu Populer?
Kepopuleran flexible packaging bukan tanpa alasan. Kemasan ini menawarkan sejumlah keunggulan signifikan:
- Fleksibilitas Desain: Dapat dibentuk menjadi berbagai macam kantong (pouch), sachet, gulungan (rollstock), atau bentuk lain yang disesuaikan dengan produk dan kebutuhan pemasaran.
- Ringan: Bobotnya jauh lebih ringan dibandingkan kemasan kaku, yang berdampak pada biaya transportasi yang lebih rendah dan jejak karbon yang lebih kecil dalam pengiriman.
- Efisiensi Material: Menggunakan lebih sedikit material dibandingkan kemasan kaku untuk melindungi jumlah produk yang sama, sehingga mengurangi sampah kemasan secara keseluruhan.
- Fungsi Barrier: Melalui laminasi atau penggunaan material khusus, flexible packaging dapat memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap oksigen, kelembaban, cahaya, bau, dan kontaminan lainnya, menjaga kualitas dan memperpanjang umur simpan produk (terutama makanan dan minuman).
- Kemudahan Pencetakan: Permukaannya sangat baik untuk dicetak dengan grafis berkualitas tinggi, memungkinkan merek untuk menarik perhatian konsumen melalui desain yang kreatif dan informatif.
- Kenyamanan Konsumen: Mudah dibuka, dibawa, disimpan, dan ditutup kembali (dengan fitur zipper atau spout). Beberapa jenis juga dirancang untuk penggunaan tunggal yang praktis.
- Biaya Relatif Rendah: Umumnya biaya produksi flexible packaging lebih rendah dibandingkan kemasan kaku.
Material dan Struktur
Material tunggal seperti PE (Polietilena) atau PP (Polipropilena) sering digunakan untuk kemasan sederhana. Namun, untuk produk yang memerlukan perlindungan lebih tinggi, flexible packaging dibuat dari beberapa lapisan material yang direkatkan bersama (laminasi). Contoh laminasi populer meliputi:
- PET/PE: Kombinasi untuk kekuatan, kejernihan, dan kemampuan segel panas.
- PET/Alu Foil/PE: Lapisan aluminium foil memberikan barrier superior terhadap cahaya, oksigen, dan kelembaban, ideal untuk produk sensitif.
- Paper/Alu Foil/PE: Menggabungkan kekuatan kertas dengan barrier foil dan kemampuan segel panas.
Setiap lapisan dipilih berdasarkan fungsi spesifiknya, seperti kekuatan mekanis, kemampuan cetak, fungsi barrier, atau kemampuan segel.
Aplikasi Luas
Flexible packaging digunakan di hampir setiap sektor industri, namun paling dominan dalam pengemasan:
- Makanan dan Minuman: Snack, kopi, biskuit, mie instan, saus, minyak goreng, minuman siap saji.
- Farmasi: Obat-obatan dalam bentuk sachet, blister pack (kombinasi kaku dan fleksibel).
- Kosmetik dan Perawatan Pribadi: Sampo sachet, sabun cair isi ulang, masker wajah.
- Produk Rumah Tangga: Deterjen bubuk atau cair sachet, pewangi pakaian.
- Industri: Komponen kecil, bahan kimia, dll.
Tantangan dan Masa Depan
Meskipun menawarkan banyak keunggulan, flexible packaging juga menghadapi tantangan, terutama terkait keberlanjutan dan daur ulang. Struktur multi-lapis yang memberikan fungsi barrier superior justru seringkali menyulitkan proses daur ulang karena material-material yang berbeda sulit dipisahkan.
Namun, industri flexible packaging terus berinovasi. Pengembangan material monomaterial yang dapat didaur ulang, penggunaan material daur ulang (recycled content), material biodegradable atau compostable, serta desain yang mengutamakan daur ulang (Design for Recycling) menjadi fokus utama untuk menjawab tantangan lingkungan.
Kesimpulannya, flexible packaging adalah solusi kemasan modern yang efektif, efisien, dan inovatif. Perannya sangat krusial dalam melindungi produk, memperpanjang umur simpan, memudahkan distribusi, dan menarik minat konsumen. Seiring dengan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, industri ini akan terus berevolusi menciptakan solusi kemasan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga lebih ramah lingkungan.
Lowongan Kerja Flexible Packaging
Saat ini Flexible Packaging memberikan kesempatan lowongan kerja untuk dapat bergabung bersama dengan posisi sebagai berikut:
Posisi : Helper Produksi
Kualifikasi :
- Laki-laki
- Pendidikan minimal SMA/SMK
- Bersedia bekerja dalam sistem shift
- Mampu bekerja dalam tim maupun secara mandiri
Apabila berminat melamar Flexible Packaging, silakan kirimkan lamaran anda Via Online yang tertera berikut
Silakan mendaftar secara online:
Apply Here