Tanggal publikasi | : |
---|
Pendahuluan
Mencari pekerjaan di era digital seperti sekarang tidak semudah mengirim CV dan langsung dipanggil interview. Banyak perusahaan, terutama perusahaan besar, menggunakan sistem Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring CV sebelum sampai ke meja HRD.
Buat kamu yang belum familiar, ATS adalah software yang digunakan perusahaan untuk memfilter, menganalisis, dan mengurutkan CV berdasarkan kata kunci tertentu. Jika CV kamu tidak memenuhi standar ATS, maka kemungkinan besar CV-mu langsung tereliminasi sebelum pernah dilihat oleh manusia.
Bayangkan, kamu sudah melamar ke puluhan perusahaan, tapi tidak ada satupun yang merespons. Bisa jadi bukan karena kamu tidak memenuhi kualifikasi, melainkan karena CV kamu tidak terbaca dengan baik oleh sistem ATS.
Di artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara membuat CV ATS-friendly yang dapat meningkatkan peluang kamu untuk dipanggil interview. Artikel ini akan mencakup:
✅ Apa itu CV ATS-friendly dan kenapa penting?
✅ Cara membuat CV yang sesuai dengan sistem ATS
✅ Contoh CV ATS-friendly yang baik dan benar
✅ Kesalahan umum dalam CV yang harus dihindari
✅ Tips tambahan agar CV kamu lebih menarik bagi HRD
Pastikan kamu membaca sampai habis supaya lamaran kerja kamu tidak ke-skip lagi oleh HRD!
Apa Itu CV ATS-Friendly?
Sebelum kita masuk ke pembahasan lebih lanjut, yuk pahami dulu apa itu CV ATS-friendly dan kenapa ini sangat penting dalam proses rekrutmen.
- Pengertian CV ATS-Friendly
CV ATS-friendly adalah CV yang dibuat dengan format dan struktur yang dapat terbaca dengan baik oleh sistem ATS.
ATS bekerja seperti mesin pencari yang memindai CV berdasarkan kata kunci, format, dan struktur tertentu. Jika CV kamu tidak sesuai dengan aturan ATS, maka sistem akan langsung menyingkirkan CV-mu sebelum sampai ke HRD.
Bisa dibilang, CV ATS-friendly adalah versi “SEO” dari CV. Sama seperti website yang harus dioptimalkan agar muncul di hasil pencarian Google, CV juga harus dioptimalkan supaya bisa lolos dari sistem ATS dan sampai ke tahap seleksi berikutnya.
- Kenapa Perusahaan Menggunakan ATS?
Ada beberapa alasan kenapa banyak perusahaan, terutama perusahaan besar, menggunakan ATS dalam proses rekrutmen:
a. Jumlah Pelamar yang Sangat Banyak
Satu lowongan pekerjaan bisa menerima ratusan hingga ribuan lamaran. Jika HRD harus membaca setiap CV secara manual, tentu akan memakan waktu lama. ATS membantu perusahaan menyaring kandidat lebih cepat berdasarkan kriteria tertentu.
b. Mempermudah Pencarian Kandidat yang Tepat
Dengan sistem ATS, HRD bisa mencari kandidat berdasarkan kata kunci tertentu. Misalnya, jika perusahaan mencari seorang “Digital Marketing Specialist”, maka ATS akan mencari CV yang mengandung kata kunci seperti:
✅ Digital Marketing
✅ SEO
✅ Google Ads
✅ Social Media Marketing
Jika CV kamu tidak mengandung kata kunci yang sesuai, maka ATS akan menganggap kamu tidak memenuhi kriteria, meskipun sebenarnya kamu punya pengalaman yang relevan.
c. Mengurangi Kesalahan dalam Proses Rekrutmen
Dengan ATS, perusahaan bisa memastikan hanya kandidat yang memenuhi syarat yang lolos ke tahap berikutnya. Ini membantu HRD dalam menyeleksi kandidat dengan lebih objektif dan efisien.
Cara Membuat CV ATS-Friendly yang Bisa Lolos Screening
Sekarang kamu sudah paham kenapa ATS itu penting. Sekarang, mari kita bahas bagaimana cara membuat CV ATS-friendly yang bisa meningkatkan peluang kamu lolos seleksi.
- Gunakan Format yang Simpel & Jelas
ATS kesulitan membaca CV yang menggunakan desain kompleks. Hindari penggunaan tabel, grafik, atau ikon yang bisa membuat sistem ATS gagal membaca isi CV kamu.
Struktur CV ATS-friendly yang disarankan adalah sebagai berikut:
✅ Header → Nama, kontak, dan informasi penting lainnya
✅ Ringkasan Profil → Gambaran singkat tentang dirimu dan keahlian utama
✅ Pengalaman Kerja → Pekerjaan sebelumnya, tanggung jawab, dan pencapaian
✅ Pendidikan → Nama institusi, jurusan, dan tahun lulus
✅ Keterampilan → Hard skills dan soft skills yang relevan
✅ Sertifikasi & Prestasi (jika ada)
Contoh Struktur CV ATS-Friendly yang Benar:
Nama: [Nama Lengkap]
Email: [Alamat Email]
Telepon: [Nomor Telepon]
LinkedIn: [URL LinkedIn]
Portfolio: [Website/Link Portfolio]
- Gunakan Font yang Mudah Dibaca
Jenis font juga sangat berpengaruh dalam CV ATS-friendly. Font yang terlalu unik atau dekoratif bisa membuat ATS gagal membaca teks dalam CV kamu.
Berikut ini adalah font yang direkomendasikan:
✅ Arial
✅ Calibri
✅ Times New Roman
✅ Verdana
Ukuran font yang ideal adalah 10-12 pt untuk teks utama dan 14-16 pt untuk judul. Pastikan juga ada jarak antar paragraf agar CV terlihat rapi.
- Gunakan Kata Kunci yang Relevan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ATS bekerja dengan mencari kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan.
Misalnya, jika kamu melamar sebagai Content Writer, maka CV kamu harus mengandung kata kunci seperti:
✅ SEO Writing
✅ Copywriting
✅ Blog Writing
✅ Keyword Research
Jangan lupa untuk membaca deskripsi pekerjaan dengan cermat dan sesuaikan kata kunci dalam CV-mu agar lebih mudah terdeteksi oleh ATS.
- Hindari Penggunaan Gambar & Grafik
ATS lebih fokus pada teks dibandingkan elemen visual. Jangan gunakan foto, ikon, atau desain berlebihan dalam CV kamu.
Jika ingin membuat CV yang lebih menarik secara visual, kamu bisa membuat dua versi:
Versi ATS-friendly → Simpel, rapi, dan berbasis teks
Versi Kreatif → Bisa dikirimkan langsung ke HRD jika diminta
Kesalahan yang Sering Dilakukan:
❌ Menggunakan infografis atau diagram untuk menunjukkan keterampilan
❌ Menambahkan gambar yang tidak relevan (misalnya foto profil yang besar)
❌ Memasukkan elemen desain yang sulit dipindai ATS
- Simpan CV dalam Format yang Tepat
ATS lebih mudah membaca file dalam format .docx atau .pdf.
Namun, sebelum menyimpan dalam PDF, pastikan CV kamu masih bisa di-copy-paste dengan rapi. Kadang ada PDF yang tidak terbaca dengan baik oleh ATS.
Saat menyimpan file, beri nama yang jelas, misalnya:
Nama_Lengkap_CV.docx atau Nama_Lengkap_CV.pdf
Jangan gunakan nama file seperti:
❌ “CV_FINAL_Beneran.docx”
❌ “LamaranKerja_2024.pdf”
- Struktur CV ATS-Friendly yang Disarankan
Agar CV kamu bisa lolos screening ATS dan menarik perhatian HRD, pastikan kamu menggunakan struktur yang rapi dan sistematis.
Berikut adalah contoh struktur CV ATS-friendly yang direkomendasikan:
1. Header (Informasi Pribadi & Kontak)
Bagian ini harus memuat informasi dasar seperti:
✅ Nama Lengkap
✅ Email Profesional
✅ Nomor Telepon Aktif
✅ Link LinkedIn (jika ada)
✅ Link Portfolio (jika relevan, misalnya untuk desainer atau writer)
Contoh yang Benar:
Nama: Andi Pratama
Email: andipratama@gmail.com
Telepon: +62 812-3456-7890
LinkedIn: linkedin.com/in/andipratama
Portfolio: andipratama.com
Hindari menulis terlalu banyak informasi pribadi, seperti alamat rumah, status pernikahan, atau agama, kecuali diminta oleh perusahaan.
Contoh yang Salah:
Nama: Andi Pratama
Email: andipratama1995_loveyou@yahoo.com
Telepon: 081234567890
Alamat: Jl. Mawar No. 23, Jakarta Selatan
Status: Menikah
⚠️ Kesalahan di atas:
- Menggunakan email tidak profesional → Gunakan email yang simpel dan mudah diingat (contoh: nama@gmail.com).
- Menulis alamat rumah dan status pribadi yang tidak perlu → Ini tidak relevan dan bisa membuat CV terlihat lebih panjang dari yang seharusnya.
2. Ringkasan Profil (Professional Summary)
Bagian ini adalah gambaran singkat tentang dirimu, yang berisi keahlian utama dan pengalamanmu yang paling relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Contoh yang Benar:
✅ Ringkasan Profil:
Seorang Digital Marketing Specialist dengan pengalaman lebih dari 3 tahun dalam strategi pemasaran digital, SEO, dan manajemen media sosial. Berpengalaman dalam meningkatkan traffic website hingga 50% dalam 6 bulan melalui optimasi konten dan kampanye iklan berbayar. Mampu bekerja dalam tim maupun secara individu untuk mencapai target bisnis.
Hindari pernyataan yang terlalu umum dan tidak menunjukkan keunggulan spesifik.
Contoh yang Salah:
❌ Ringkasan Profil:
Saya orang yang rajin, disiplin, dan bisa bekerja dalam tim maupun sendiri. Saya suka belajar hal baru dan siap bekerja keras di perusahaan Anda.
⚠️ Kesalahan di atas:
- Terlalu umum, tidak spesifik terhadap pekerjaan yang dilamar.
- Tidak menunjukkan keahlian spesifik yang relevan.
3. Pengalaman Kerja (Work Experience)
Bagian ini adalah yang paling penting dalam CV karena akan menjadi fokus utama HRD.
Cara Menulis Pengalaman Kerja yang ATS-Friendly:
✅ Gunakan format yang konsisten
✅ Cantumkan nama perusahaan, posisi, lokasi, dan durasi kerja
✅ Jelaskan tugas utama dan pencapaian dalam bentuk poin-poin
✅ Gunakan angka atau data konkret untuk menunjukkan dampak kerja
Contoh yang Benar:
Digital Marketing Specialist
PT Sukses Selalu, Jakarta
Januari 2021 – Sekarang
– Mengelola kampanye iklan digital (Facebook & Google Ads) yang meningkatkan konversi hingga 35%.
– Mengoptimasi SEO website dan meningkatkan traffic organik sebesar 50% dalam 6 bulan.
– Menganalisis performa media sosial menggunakan Google Analytics & Meta Business Suite.
Hindari menulis pengalaman kerja dengan cara yang tidak jelas dan kurang detail.
Contoh yang Salah:
Digital Marketing
PT Sukses Selalu
2021 – Sekarang
– Bertanggung jawab atas pemasaran digital.
– Mengelola media sosial.
– Membuat strategi pemasaran.
⚠️ Kesalahan di atas:
- Tidak mencantumkan detail pencapaian atau angka konkret.
- Tidak menjelaskan bagaimana peran tersebut berkontribusi terhadap perusahaan.
4. Pendidikan (Education)
Bagian pendidikan tetap penting, tetapi tidak perlu terlalu panjang. Cantumkan:
✅ Nama Universitas/Sekolah
✅ Jurusan
✅ Tahun Lulus
Contoh yang Benar:
Universitas Indonesia
S1 Ilmu Komunikasi
2016 – 2020
5. Keterampilan (Skills)
ATS akan mencari keterampilan (skills) yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan.
✅ Hard Skills (Keahlian Teknis): SEO, Copywriting, UI/UX, Coding, Microsoft Excel
✅ Soft Skills (Keahlian Interpersonal): Komunikasi, Leadership, Problem Solving
Contoh yang Benar:
Hard Skills:
– SEO & SEM
– Google Analytics
– Social Media Management
– Facebook & Google Ads
Soft Skills:
– Komunikasi Efektif
– Manajemen Waktu
– Kreativitas
Hindari menulis keterampilan secara berlebihan atau tidak relevan.
Contoh yang Salah:
Keterampilan:
– Microsoft Word
– Mampu bekerja dalam tekanan
– Disiplin
⚠️ Kesalahan di atas:
- “Microsoft Word” bukan skill yang menonjol, hampir semua orang bisa menggunakannya.
- Kata “Disiplin” dan “Bisa bekerja dalam tekanan” terlalu umum dan sulit diukur.
Kesalahan Umum dalam CV ATS-Friendly
1. Menggunakan Template CV yang Terlalu Desain Kreatif
- ATS sulit membaca CV dengan tabel, gambar, dan grafik.
2. Tidak Memasukkan Kata Kunci yang Relevan
- Jika melamar sebagai “Data Analyst”, pastikan ada kata kunci seperti “SQL”, “Data Visualization”, “Python”, dll.
3. Format File Tidak Sesuai
- Simpan CV dalam .docx atau .pdf, jangan dalam .jpg atau .png.
4. Menulis CV Terlalu Panjang atau Terlalu Pendek
- Idealnya 1-2 halaman, kecuali jika punya pengalaman lebih dari 10 tahun.
Kesimpulan
Agar CV kamu tidak di-skip oleh HRD, pastikan CV kamu sudah ATS-friendly dengan cara:
✅ Gunakan format simpel dan rapi
✅ Masukkan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan
✅ Gunakan font yang mudah dibaca (Arial, Calibri, dll.)
✅ Jangan gunakan desain berlebihan, gambar, atau tabel
✅ Tulis pengalaman kerja dengan angka dan pencapaian konkret
Sekarang, cek lagi CV kamu! Apakah sudah ATS-friendly? Jangan sampai CV kamu gagal hanya karena kesalahan teknis!
Apabila perlu bantuan Buat CV di Bukajobs, kami siap membantumu