Tanggal publikasi | : | |
---|---|---|
Lokasi | : | Jakarta |
Jenis Pekerjaan | : | Full Time |
Pendidikan | : | S1 |
Pengalaman | : | 1 - 2 Tahun |
Indonesia kaya akan berbagai jenis sumber daya mineral, dan pemerintah terus mendorong upaya untuk mengolah mineral-mineral tersebut di dalam negeri (hilirisasi) guna meningkatkan nilai tambah sebelum diekspor. Langkah ini krusial untuk memperkuat struktur industri nasional dan posisi Indonesia dalam rantai pasok global. Salah satu grup usaha besar di Indonesia yang turut serta aktif dalam agenda hilirisasi mineral, di luar bisnis utamanya di sektor batubara, adalah Grup Adaro, melalui entitas barunya: PT Adaro Minerals Indonesia Tbk.
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode ticker ADMR, merupakan perusahaan publik yang fokus pada pertambangan dan pengolahan (hilirisasi) mineral non-batubara. Perusahaan ini adalah bagian dari Grup Adaro, salah satu grup energi dan sumber daya terkemuka di Indonesia yang secara historis dikenal sebagai produsen batubara termal besar. Pembentukan dan penawaran saham perdana (IPO) ADMR pada tahun 2022 menandai langkah strategis Grup Adaro untuk melakukan diversifikasi bisnis ke sektor mineral lain dan berkomitmen pada pengembangan industri hilir mineral di Indonesia.
Bisnis Inti: Pertambangan dan Pengolahan Mineral untuk Nilai Tambah
Fokus utama bisnis PT Adaro Minerals Indonesia Tbk adalah pada pengelolaan aset tambang mineral non-batubara dan, yang terpenting, investasi serta pengembangan fasilitas pengolahan (smelter) dan pemurnian mineral tersebut di dalam negeri. Strategi kunci ADMR adalah hilirisasi mineral, yaitu mengolah bijih mineral mentah menjadi produk dengan nilai jual yang jauh lebih tinggi.
Portofolio mineral yang menjadi fokus utama ADMR saat ini adalah:
- Aluminium: ADMR merupakan pengembang utama proyek smelter aluminium yang ambisius. Proyek ini dirancang untuk mengolah bauksit (mineral bahan baku aluminium) menjadi aluminium ingot atau produk aluminium lainnya. Smelter aluminium ini sering dikaitkan dengan rencana pemanfaatan sumber energi bersih seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kalimantan Utara, mencerminkan visi untuk produksi aluminium rendah karbon.
- Nikel: ADMR memiliki aset di sektor pertambangan nikel dan menjajaki peluang untuk masuk ke pengolahan nikel hilir, terutama yang terkait dengan rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV). Permintaan nikel untuk baterai EV diperkirakan akan terus meningkat di masa depan.
- Mineral Lainnya: Perusahaan juga membuka peluang untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mineral lain di masa depan, sesuai dengan strategi diversifikasi grup.
Jejak Proyek dan Lokasi Operasional
Operasional PT Adaro Minerals Indonesia Tbk tidak seperti perusahaan manufaktur dengan satu pabrik terpusat, melainkan berbasis pada pengelolaan proyek-proyek pertambangan dan pengolahan yang tersebar di lokasi-lokasi mineral-mineral strategis di Indonesia. Proyek paling menonjol saat ini adalah pengembangan smelter aluminium di Kalimantan Utara. Selain itu, operasional pertambangan nikel atau mineral lainnya berlokasi di provinsi-provinsi lain yang memiliki potensi mineral tersebut, seperti di Sulawesi untuk nikel. Kantor pusat ADMR kemungkinan berlokasi di Jakarta.
Teknologi Pengolahan dan Kontribusi Hilirisasi
ADMR berkomitmen untuk mengadopsi teknologi pengolahan mineral yang efisien dan bertanggung jawab, seperti teknologi smelter aluminium terkini dan menjajaki teknologi yang relevan untuk pengolahan nikel (misalnya, teknologi RKEF atau HPAL jika masuk ke segmen tersebut). Melalui investasi pada fasilitas pengolahan ini, ADMR berkontribusi langsung pada tujuan hilirisasi nasional dengan:
- Meningkatkan Nilai Tambah: Mengubah bijih mineral bernilai rendah menjadi produk olahan bernilai tinggi, meningkatkan pendapatan negara dari ekspor.
- Menciptakan Lapangan Kerja: Menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, baik selama fase konstruksi smelter maupun saat operasional tambang dan fasilitas pengolahan.
- Memperkuat Industri Nasional: Mendorong pertumbuhan industri hilir mineral dan mendukung rantai pasok untuk industri terkait (seperti industri otomotif untuk baterai EV, atau industri manufaktur aluminium).
Peran dalam Ekonomi Nasional dan Rantai Pasok EV
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk memegang peranan penting dalam strategi Indonesia untuk menjadi pemain global dalam rantai pasok mineral strategis. Melalui proyek-proyek aluminium dan nikelnya, ADMR mendukung visi Indonesia untuk menjadi pusat produksi bahan baku baterai EV dan produk turunan nikel/aluminium lainnya. Sebagai perusahaan publik bagian dari Grup Adaro, ADMR juga berkontribusi pada perekonomian nasional melalui investasi, pembayaran pajak, dan aktivitas bisnisnya.
Sinergi dengan Adaro Group
Berada di bawah payung Grup Adaro memberikan ADMR keuntungan besar dalam hal dukungan finansial, keahlian dalam pengembangan dan manajemen proyek berskala besar, serta potensi sinergi dengan bisnis energi Adaro Energy Indonesia Tbk, terutama dalam penyediaan energi untuk fasilitas pengolahan.
Komitmen: Hilirisasi, Pengembangan Proyek, dan Keberlanjutan
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan agenda hilirisasi mineral di Indonesia, menyelesaikan proyek-proyek pengolahan strategisnya sesuai jadwal dan standar terbaik, menciptakan nilai tambah dari sumber daya mineral nasional, dan berkontribusi pada pembangunan daerah di sekitar area operasional. Perusahaan juga diharapkan mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam operasinya, terutama dalam pengelolaan lingkungan dan pemilihan sumber energi.
Secara keseluruhan, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) adalah entitas kunci dalam Grup Adaro yang memimpin diversifikasi grup ke sektor mineral non-batubara. Dengan fokus strategis pada hilirisasi aluminium (termasuk proyek smelter di Kalimantan Utara) dan nikel (terkait rantai pasok EV), serta didukung oleh pengalaman Grup Adaro dalam pengembangan proyek besar, ADMR berperan vital dalam memajukan industri mineral hilir di Indonesia, menciptakan nilai tambah, dan mendukung posisi Indonesia sebagai pemain global dalam rantai pasok mineral strategis.
Posisi : OPERATION TEAM (COAL-FIRED POWER PLANT)
Responsibilities:
- Operate power generation units safely and efficiently in accordance with SOPs and work instructions
- Monitor and record operating parameters via DCS and field inspections
- Report and handle potential disturbances or abnormal equipment conditions
- Collaborate with maintenance and engineering teams to optimize plant performance
- Uphold occupational health & safety (HSE) standards, technical compliance, and adherence to environmental regulations
Qualifications:
- Minimum education : Bachelor’s Degree (S1) in:
- Mechanical Engineering
- Electrical Engineering (Power & Control)
- Power Engineering
- Energy Systems Engineering
- Environmental Engineering
- Minimum 1 year of experience in the power generation or energy industry
- Strong understanding of coal-fired power plant systems including boiler, turbine, generator, and electrical systems
- Able to read and interpret technical documents such as P&ID, wiring diagrams, and operation procedures
- Willing to work in a shift system (day/night)
- Able to work under pressure, disciplined, and have good communication skills
- Supporting certifications such as General Occupational Health & Safety (AK3 Umum), Power Plant Operation, or Environmental Certification are a plus
Apabila semua syarat PT Adaro Minerals Indonesia Tbk sudah anda lengkapi, selanjutnya silahkan kirim lamaran anda via email
send your latest CV to:
recruitment.kai@adaro.com with Operation CFPP – Name as the subject
WASPADA PENIPUAN REKRUTMEN
- Kami tidak pernah memungut biaya apapun dari pelamar ataupun menunjuk biro perjalanan, perwakilan atau pun individu tertentu untuk melakukan pemesanan atau pun menerima pembayaran dalam bentuk apapun atas nama Adaro Minerals Indonesia, baik untuk transportasi darat, laut, maupun udara selama proses penerimaan karyawan berlangsung.
- Semua komunikasi melalui surat elektronik resmi perusahaan dengan domain “@adaro.com”