Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum

Air adalah sumber daya alam esensial yang menjadi penopang utama kehidupan, lingkungan, dan seluruh aktivitas pembangunan. Mengelola sumber daya air di negara kepulauan seperti Indonesia, dengan curah hujan yang bervariasi antar daerah dan waktu, serta tantangan geografis dan demografis, merupakan tugas yang kompleks dan sangat krusial. Tanggung jawab besar ini diemban oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air adalah salah satu unit organisasi eselon I di lingkungan Kementerian PUPR yang secara spesifik bertugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan serta standardisasi teknis di bidang sumber daya air. Perannya adalah sebagai ujung tombak pemerintah dalam pengelolaan sumber daya air di tingkat nasional, dari perencanaan, pembangunan infrastruktur, hingga operasi, pemeliharaan, dan konservasi.

Tugas dan Fungsi Utama: Mengelola Air dari Hulu ke Hilir

Mandat utama Ditjen SDA, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan terkait sumber daya air dan struktur organisasi kementerian, meliputi pengelolaan sumber daya air secara terpadu yang mencakup:

1. Konservasi Sumber Daya Air: Upaya untuk memelihara keberadaan, sifat, dan fungsi sumber daya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai serta tersebar secara proporsional. Ini termasuk perlindungan sumber air, pengelolaan cekungan air tanah, pelestarian kualitas air, dan rehabilitasi hutan dan lahan di wilayah tangkapan air.
2. Pendayagunaan Sumber Daya Air: Pemanfaatan sumber daya air untuk berbagai keperluan secara berkelanjutan dan berkeadilan. Ini meliputi penyediaan air baku untuk kebutuhan rumah tangga dan industri, irigasi untuk pertanian, pembangkit listrik tenaga air, dan pemanfaatan lainnya. Ditjen SDA mengatur alokasi air dan mengelola jaringan penyalurannya.
3. Pengendalian Daya Rusak Air: Penanggulangan terhadap kerugian yang diakibatkan oleh air, seperti banjir, tanah longsor akibat air, erosi, abrasi pantai, dan kekeringan. Ini melibatkan pembangunan infrastruktur pengendali banjir, normalisasi sungai, pembangunan tanggul, dan sistem peringatan dini.

Pengelolaan ini dilakukan berdasarkan prinsip satu kesatuan pengelolaan, yaitu pengelolaan Wilayah Sungai (WS), yang merupakan unit perencanaan dan pengelolaan sumber daya air berdasarkan batas hidrologis.

Pilar Program Strategis dan Infrastruktur Kunci

Dalam menjalankan tugasnya, Ditjen SDA memiliki program-program strategis yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air yang vital:

• Pembangunan Bendungan dan Waduk: Membangun dan mengelola bendungan untuk konservasi air, penyediaan air baku, irigasi, pengendalian banjir, dan potensi pembangkit listrik.
• Pengembangan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi: Membangun, memperbaiki, dan memelihara jaringan irigasi primer, sekunder, dan tersier untuk mendukung ketahanan pangan melalui penyediaan air bagi lahan pertanian beririgasi.
• Pembangunan dan Perbaikan Pengendali Banjir dan Pengaman Pantai: Membangun tanggul, kanal, polder, dan infrastruktur lain untuk melindungi kawasan permukiman, industri, dan pertanian dari ancaman banjir, serta membangun struktur pengaman pantai untuk mencegah abrasi.
• Penyediaan Air Baku: Membangun instalasi pengambilan air baku (intake) dan jaringan pipa transmisi ke instalasi pengolahan air (IPA) milik PDAM atau industri.
• Normalisasi Sungai dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS): Melakukan upaya perbaikan kondisi sungai dan pengelolaan DAS secara terpadu untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi risiko bencana.

Organisasi dan Jaringan Wilayah

Untuk melaksanakan tugasnya di lapangan, Ditjen SDA didukung oleh unit pelaksana teknis (UPT) di tingkat regional yang disebut Balai Wilayah Sungai (BWS). Setiap BWS bertanggung jawab mengelola sumber daya air di wilayah sungai kewenangannya, memastikan kebijakan dan program dari pusat terimplementasi sesuai kondisi lokal.

Peran Krusial bagi Pembangunan Nasional dan Kesejahteraan Masyarakat

Peran Ditjen SDA sangat fundamental bagi pembangunan dan kesejahteraan di Indonesia. Mereka memastikan ketersediaan air untuk mengairi jutaan hektar lahan pertanian (mendukung kedaulatan pangan), menyediakan air bersih untuk minum dan kebutuhan rumah tangga, memasok air untuk industri, serta melindungi masyarakat dari ancaman banjir dan kekeringan. Pengelolaan sumber daya air yang baik adalah prasyarat mutlak bagi keberlanjutan pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Secara keseluruhan, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR adalah lembaga pemerintah yang vital, mengemban amanah berat namun mulia dalam menjaga dan mengelola sumber daya air Indonesia. Melalui pembangunan infrastruktur, program konservasi, pendayagunaan, dan pengendalian, Ditjen SDA bekerja tanpa henti untuk memastikan air tersedia, bermanfaat, dan tidak merusak, demi kelangsungan hidup dan kemajuan bangsa.

A. Lingkup Pekerjaan:

1. Tenaga Ahli Sumber Daya Air pada kegiatan Perhitungan IKTA di WS Cimanuk -Cisanggarung

• Menyusun Pedoman Penghitungan Indeks Ketahanan Air WS Cimanuk Cisanggarung;
• Melakukan Penghitungan Indeks Ketahanan Air WS Cimanuk Cisanggarung;
• Melakukan pengumpulan data dan parameter berdasarkan Pedoman Indeks Ketahanan Air Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung;
• Melaksanakan hal-hal lain yang dianggap perlu untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pada PPK PSDA BBWS Cimanuk Cisanggarung;
• Melakukan alih pengetahuan (sharing knowledge) kepada tim PPK PSDA BBWS Cimanuk Cisanggarung.

2. Tenaga Ahli Sumber Daya Air pada kegiatan Pemuktahiran Neraca Air

• Melakukan Pengumpulan Data kebutuhan perhitungan Neraca Air WS Cimanuk Cisanggarung;
• Melakukan analisis data (validasi data, inventarisasi pengguna air, perhitungan kebutuhan dan ketersediaan air);
• Melakukan Penyusunan Neraca Air WS Cimanuk Cisanggarung;
• Melaksanakan hal-hal lain yang dianggap perlu untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pada PPK PSDA BBWS Cimanuk Cisanggarung;
• Melakukan alih pengetahuan (sharing knowledge) kepada tim PPK PSDA BBWS Cimanuk Cisanggarung.

3. Tenaga Ahli Sumber Daya Air (Hidrologi) pada kegiatan Operasional Pengelolaan Sistem Hidrologi dan Kualitas Air

• Mengevaluasi pengelolaan hidrologi di WS Cimanuk Cisanggarung;
• Melakukan validasi dan analisis data hidrologi;
• Melakukan Pemodelan dan Simulasi Hidrologi yang dibutuhkan;
• Merancang Sistem Peringatan Dini Banjir dan Kekeringan;
• Memberi masukan teknis untuk desain infrastruktur sumber daya air;
• Melakukan review pengelolaan sumber daya air;
• Melaksanakan hal-hal lain yang dianggap perlu untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pada PPK PSDA BBWS Cimanuk Cisanggarung;
• Melakukan alih pengetahuan (sharing knowledge) kepada tim PPK PSDA BBWS Cimanuk Cisanggarung.

4. Tenaga Ahli Informasi dan Teknologi (IT) pada kegiatan Operasional Pengelolaan Sistem Hidrologi dan Kualitas Air

• Melakukan pengelolaan sistem informasi hidrologi termasuk pengarsipan dan pemprosesan data dalam bentuk digital;
• Melakukan integrasi dan otomatisasi data hidrologi;
• Melakukan analasis dan visualisasi data melalui dasboard interaktif untuk memantau kondisi hidrologi secara real-time;
• Melakukan pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi (server, jaringan dan sistem penyimpanan data) agar berjalan lancar dan aman;
• Melaksanakan hal-hal lain yang dianggap perlu untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pada PPK PSDA BBWS Cimanuk Cisanggarung;
• Melakukan alih pengetahuan (sharing knowledge) kepada tim PPK PSDA BBWS Cimanuk Cisanggarung.

5. Tenaga Ahli Geodesi / GIS pada kegiatan Penyusunan Rekomendasi Teknis dan Proses Studi Kelayakan

• Menyiapkan Rekomendasi Teknis dan Klarifikasi Teknis dengan melakukan verifikasi data, ekspose rekomendasi teknis, peninjauan lokasi dan sosialisasi, pengumpulan data dll;
• Melakukan survey pemetaan dan/atau pengukuran di lapangan dan analisis data serta menyajikan dalam data spasial;
• Melakukan inventarisasi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sumber air yang sudah dan belum berizin dalam basis data geo-spasial dan melakukan monitoring;
• Melakukan updating data yang berkaitan dengan izin teknis yang sudah terbit;
• Melaksanakan hal-hal lain yang dianggap perlu untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pada PPK PSDA BBWS Cimanuk Cisanggarung;
• Melakukan alih pengetahuan (sharing knowledge) kepada tim PPK PSDA BBWS Cimanuk Cisanggarung.

6. Tenaga Ahli Sumber Daya Air pada kegiatan Penyusunan Rekomendasi Teknis dan Proses Studi Kelayakan

• Menyiapkan Rekomendasi Teknis dan Klarifikasi Teknis dengan melakukan verifikasi data, ekspose rekomendasi teknis, peninjauan lokasi dan sosialisasi, pengumpulan data dll;
• Melakukan analisis hidrologi, hidrolika dan hidrometri;
• Melakukan inventarisasi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sumber air yang sudah dan belum berizin, dan melakukan monitoring;
• Melakukan updating data yang berkaitan dengan izin teknis yang sudah terbit;
• Melaksanakan hal-hal lain yang dianggap perlu untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pada PPK PSDA BBWS Cimanuk Cisanggarung;
• Melakukan alih pengetahuan (sharing knowledge) kepada tim PPK PSDA BBWS Cimanuk Cisanggarung.

7. Tenaga Ahli Sumber Daya Air pada kegiatan Operasional Kegiatan TKPSDA WS Cimanuk Cisanggarung dan Sekretariatnya

• Menyiapkan bahan sidang komisi dan sidang pleno serta hal-hal lain yang diperlukan;
• Memfasilitasi anggota TKPSDA dalam penyusunan pengelolaan Sumber Daya Air meliputi Konservasi SDA, Pendayaguanaan SDA dan Pengendalian Daya Rusak Air;
• Melaksanakan hal-hal lain yang dianggap perlu untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pada PPK PSDA BBWS Cimanuk Cisanggarung;
• Melakukan alih pengetahuan (sharing knowledge) kepada tim PPK PSDA BBWS Cimanuk Cisanggarung.

B. Persyaratan:

1. Tenaga Ahli Sumber Daya Air pada kegiatan Perhitungan IKTA di WS Cimanuk -Cisanggarung (1 orang):

• S1 Teknik Sipil / Pengairan / Lingkungan / Sumber Daya Air / Prodi lain yang relevan;
• Memilik Sertifikat Keahlian Ahli Sumber Daya Air – Muda;
• Pengalaman minimal 2 tahun di bidang terkait;
• Bersedia untuk bekerja di lingkungan BBWS Cimanuk Cisanggarung dan berkantor di Kota Cirebon; aplikasi
• Diutamakan menguasai aplikasi Autocad, Arc-GIS, Hec-HMS, Hec-Ras dan pendukung lainnya dan memiliki pengetahuan umum/pemahaman terkait peraturan di bidang SDA.

2. Tenaga Ahli Sumber Daya Air pada kegiatan Pemuktahiran Neraca Air (1 orang):

• S1 Teknik Sipil / Pengairan / Lingkungan / Sumber Daya Air / Prodi lain yang relevan;
• Memilik Sertifikat Keahlian Ahli Sumber Daya Air – Muda;
• Pengalaman minimal 3 tahun di bidang terkait;
• Bersedia untuk bekerja di lingkungan BBWS Cimanuk Cisanggarung dan berkantor di Kota Cirebon; – Menguasai aplikasi WEAP / RIBASIM, Hec-HMS, CROPWAT dan aplikasi pendukung lainnya.

3. Tenaga Ahli Sumber Daya Air (Hidrologi) pada kegiatan Operasional Pengelolaan Sistem Hidrologi dan Kualitas Air (1 orang):

• S1 Teknik Sipil / Pengairan / Lingkungan / Sumber Daya Air / Prodi lain yang relevan;
• Memilik Sertifikat Keahlian Ahli Sumber Daya Air – Muda;
• Pengalaman minimal 3 tahun di bidang terkait;
• Bersedia untuk bekerja di lingkungan BBWS Cimanuk Cisanggarung dan berkantor di Kota Cirebon; – Diutamakan menguasai aplikasi WEAP / RIBASIM, Hec-HMS, CROPWAT, Arc-GIS, Hec-Ras dan aplikasi pendukung lainnya.

4. Tenaga Ahli Informasi dan Teknologi (IT) pada kegiatan Operasional Pengelolaan Sistem Hidrologi dan Kualitas Air (1 orang):

• S1 Bidang Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Teknik Informatika atau sejenis;
• Memilik Sertifikat Keahlian di bidang IT;
• Pengalaman minimal 3 tahun di bidang terkait;
• Bersedia untuk bekerja di lingkungan BBWS Cimanuk Cisanggarung dan berkantor di Kota Cirebon;
• Diutamakan menguasai bahasa pemrograman, mampu mengelola database relasional dan spasial, pemahaman dasar-dasar hidrologi atau pernah bekerja di bidang sumber daya air menjadi nilai tambah.

5. Tenaga Ahli Geodesi / GIS pada kegiatan Penyusunan Rekomendasi Teknis dan Proses Studi Kelayakan (1 orang):

• S1 Teknik Sipil / Geodesi / Geo-Informatika / Tata Ruang / Pengairan / Lingkungan / Sumber Daya Air / Geografi / Prodi lain yang relevan;
• Memilik Sertifikat Keahlian Ahli Geodesi – Muda;
• Pengalaman minimal 3 tahun di bidang terkait;
• Bersedia untuk bekerja di lingkungan BBWS Cimanuk Cisanggarung dan berkantor di Kota Cirebon; – Diutamakan menguasai aplikasi Autocad, Arc-GIS, Hec-Ras, Civil 3D dan aplikasi pendukung lainnya, dapat memahami gambar teknik dan mampu menggunakan alat ukur pemetaan/topografi.

6. Tenaga Ahli Sumber Daya Air pada kegiatan Penyusunan Rekomendasi Teknis dan Proses Studi Kelayakan (1 orang):

• S1 Teknik Sipil / Pengairan / Lingkungan / Sumber Daya Air / Prodi lain yang relevan;
• Memilik Sertifikat Keahlian Ahli Sumber Daya Air – Muda;
• Pengalaman minimal 3 tahun di bidang terkait; – Bersedia untuk bekerja di lingkungan BBWS Cimanuk Cisanggarung dan berkantor di Kota Cirebon;
• Diutamakan menguasai aplikasi Autocad, Arc-GIS, Hec-HMS, Hec-Ras dan aplikasi pendukung lainnya, dapat memahami gambar teknik dan memiliki pengetahuan umum/pemahaman terkait peraturan di bidang SDA.

7. Tenaga Ahli Sumber Daya Air pada kegiatan Operasional Kegiatan TKPSDA WS Cimanuk Cisanggarung dan Sekretariatnya (2 orang):

• S1 Teknik Sipil / Pengairan / Lingkungan / Sumber Daya Air / Prodi lain
  yang relevan;
• Memilik Sertifikat Keahlian Ahli Sumber Daya Air – Muda;
• Pengalaman minimal 2 tahun di bidang terkait;
• Bersedia untuk bekerja di lingkungan BBWS Cimanuk Cisanggarung dan berkantor di Kota Cirebon;
• Diutamakan menguasai aplikasi Autocad, Arc-GIS, Hec-HMS, Hec-Ras dan aplikasi pendukung lainnya dan memiliki pengetahuan umum/pemahaman terkait peraturan di bidang SDA.

Tata Cara Melamar:

Rekrutmen tenaga ahli SKA dilaksanakan oleh panitia seleksi/pejabat pengadaan BBWS Cimanuk Cisanggarung secara online melalui portal rekrutmen: recruitmentpsda.cimancis@gmail.com dengan tahapan sebagai berikut:

1. Tahap pendaftaran

Peserta wajib mengunggah seluruh dokumen persyaratan pada recruitmentpsda.cimancis@gmail.com. Adapun persyaratan yang diunggah sebagai berikut:

1. Surat lamaran (sesuai format pada portal rekrutmen);
2. Curriculum Vitae (CV);
3. Ijazah;
4. SKK/SKA;
5. Surat keterangan/referensi kerja;
6. Surat pernyataan tidak sedang bekerja di tempat lain;
7. KTP;
8. NPWP.